Share

BAB 42 I Interaksi

Hagen memeluk kepala Camellia yang menangis di pundaknya. Dia membawa gadis itu berdiri dan berjalan menjauhi trotoar.

Beberapa pejalan kaki yang tadinya berada di sekitar keduanya, kini menjauh satu per satu. Seolah tahu bahwa keberadaan mereka hanya akan menganggu.

“Aku ingin ke rumah sakit,” isak Camellia dengan suara bergetar panik.

Dia bahkan seolah tidak menyadari sosok pria yang menuntunnya ke sebuah mobil di pinggir jalan, tak jauh dari sana.

“A-ayahku di rumah sakit. Aku harus ke sana!” jerit gadis itu dengan kedua tangan meremas baju Hagen yang basah oleh air mata.

Pria itu tidak bersuara. Dia hanya menuntun dalam diam, sedangkan kedua tangan melingkar erat di pinggang gadis muda itu.

“Please,” tangis Camellia dengan suara parau penuh permohonan. “Please, ayahku membutuhkanku.”

Hati Hagen pun terhenyak. Dia terus membawa gadis itu hingga keduanya memasuki mobil. Namun tidak sep

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status