Share

BAB 53 I Bersama Walau Terpaksa

Mata Camellia membulat ketika melihat Hagen berjalan menuju kafe tempatnya berada. Dengan kepala menoleh ke sekitar, gadis itu pun mencari-cari cara untuk keluar dari sana.

Namun, dia tetap tidak menemukan jalan, sehingga gadis itu merasa terjebak begitu mendengar suara lonceng pada pintu kafe mulai berbunyi nyaring, dan sosok Hagen pun sudah berada di ambang pintu dengan pandangan terfokus ke meja yang dia tempati.

Dengan tatapan gelisah, Camellia mengawasi Hagen yang berjalan perlahan ke arahnya.

Kini, dia merasa de javu, karena mengingat sosok sang ibu yang tadinya juga melewati pintu dan jalan yang sama ketika mendekati meja.

Dan saat pria itu tiba, kata pertama yang Blake Hagen ucapkan adalah; “Wanita itu bukan siapa-siapa, aku memberitahu agar kau tidak salah paham.&

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status