Share

Bab 11. Salah memberi alasan

“Apa sebenarnya yang kau tangisi sampai wajahmu menjadi seperti itu?”

Ezra menatap wajah Poppy yang sembab dengan penuh selidik.

Kemungkinannya ada dua, antara memikirkan mantan suaminya yang tampak mesra dengan Seren tadi malam. Atau memikirkan anaknya yang sudah tiada.

“Maaf.”

Poppy tidak ingin menceritakannya kepada Ezra. Sehingga mengundang kekesalan pada pria itu.

“Aku tidak menyuruhmu minta maaf. Lebih baik kau cuci muka yang benar! Jangan tunjukan wajah menyedihkan itu padaku. Benar-benar memuakkan,” omel Ezra sambil berlalu ke kamar mandi.

Sementara Poppy keluar dari kamar Ezra lalu mencuci muka di wastafel.

Perempuan itu mengembuskan napas berat–mencoba menahan sesak di dada. “Ayo Poppy, kamu harus semangat! Dunia belum berakhir,” ujarnya menyemangati diri.

Setelahnya Poppy kembali melanjutkan tugasnya.

“Pakaiannya sudah saya siapkan, Pak.”

Langkah Ezra terhenti lalu berkata, “Kalau begitu bantu aku pakai baju!”

“Baik.”

Segera Poppy mengikuti Ezra ke ruang ganti. Perempuan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
jemai nik
bgus seru, lucu alur critanyA
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status