Share

Jurang diantara kita.

*#Angel. "Jika aku telah lelah, maka tak ada yang ingin ku ketahui dan tanyakan lagi."*

"Kau pulang?." Tanya Bagas, dengan senyum masih melekat.

Wajah Angel yang semula memang agak lesu, semakin kuyu melihat kehadiran Bagas di sana.

"Mengapa ia harus datang?." Gumamnya dalam hati.

Mungkin dulu sambutan seperti itu, akan menghangatkan hatinya.

Namun sekarang semua telah berubah, bahkan jika ketulusan di hati Bagas masih sama, rasa hangat yang biasa tercipta telah membeku hingga ke dasar tulang.

"Kapan anda datang?." Ucapnya santai, ketika masuk dan mendekat kearah Bagas.

Angel berjalan mendekat dengan tenang, bukan untuk mendatangi sosok calon mantan suaminya tersebut, melainkan memang itu pintu utama untuk masuk kedalam rumah.

Bibir tipis Angel memang meluncurkan pertanyaan untuk Bagas, seolah ia masih peduli kapan pria tersebut datang, dan berapa lama ia telah menunggu di teras.

Akan tetapi pada kenyataan yang ada, Bagas memahami satu hal bahwa sang istri masih memendam kemarahan k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status