Oh...Jandaku tersayang.

Oh...Jandaku tersayang.

last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-23
Oleh:  TT.nuyaOn going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
7.3
3 Peringkat. 3 Ulasan-ulasan
179Bab
10.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Bertemu seseorang yang di cintai, menjalin kasih dan menikah. Keyakinan awal memang dialah yang terakhir dan akan menua bersama, namun takdir tak pernah dapat di tebak. Siapakah sesungguhnya, sosok yang akan berdiri di sampingku hingga akhir? Angel menjerit penuh luka.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1. Duniaku yang runtuh

"Jika ini adalah mimpi, maka bangunkan aku tuhan.. terlalu menyakitkan melihatnya menggandeng wanita lain.

Seorang wanita berdiri mematung di ujung jalan menatap kedepan, pandangannya tertuju pada pria dan wanita yang tengah terfokus untuk calon anggota baru dalam keluarga.

Melihat perut sang wanita yang sedikit menyembul Wanita di ujung jalan yang tak lain adalah Angeline Winata itu, kini seolah tertimpa langit yang telah menaunginya selama ini.

Kepercayaan yang tinggal seujung kuku, kini lebur menjadi debu, dan menghilang di terpa angin badai dalam hati, yang kini menggelegar hebat.

Angel mematung diam di ujung jalan seperti raga yang tak lagi bernyawa, banyak kilasan kenangan melintas di benaknya.

"Selamanya aku akan menjagamu serta tak akan menyia-nyiakan perjuangan kita."

"Kita akan memiliki banyak anak, atau setidaknya 3 oke."

"Een...I love you..."

Bayangan sosok pria tercinta yang bersanding di atas pelaminan, serta sosok kekasih yang telah di kenalnya lebih dari 3 tahun berkelebat bergantian.

Suatu gambaran ingatan, tentang sosok sang suami yang telah 2 tahun ini hidup bersama, melalui hangat, dingin, gelap dan cerah berdua, juga ikut bergentayangan memenuhi pikiran Angel.

Dengan kenyataan di depannya saat ini, kenangan yang akan menyimpulkan senyum manis diantara keduanya dulu, semakin mencengkeram kuat jantung serta hati wanita tersebut.

Angel ingin berteriak sekeras mungkin untuk memanggil nama pria itu, menariknya kembali dan membawanya pergi menjauh dari tubuh wanita itu, sehingga hatinya tak akan terluka seperti saat ini.

Akan tetapi, ketika bayangan janji yang di buat sang suami beberapa bulan lalu, kembali terngiang di telinganya Angel diliputi amarah yang hebat.

"Een....Maafkan aku, percayalah ini tak akan terulang lagi."

"Kejadian itu bukan sebuah kasih sayang, itu adalah kecelakaan yang buruk untuk kita."

"Dia bukan siapa-siapa, aku hanya mencintaimu."

"Kami telah saling menerima bahwa segalanya adalah sebuah kecelakaan belaka, kau tak perlu pikirkan itu."

"Aku dan dia tak ada hubungan apapun."

"Hahahaha...hahaha." Angel tertawa mengingat kebodohannya mempercayai kembali serta memaafkan sang suami beberapa bulan lalu.

Wanita itu menangis, tertawa dan marah secara bersamaan.

'Pepatah berkata bahwa melunakkan hati untuk penghianat adalah merendahkan dan menyakiti diri sendiri.'

Jika sudah seperti ini siapa yang patut di salahkan?, Angel masih menatap sosok di sana dan tak bergeming dari tempatnya semula.

Hatinya merasakan sakit yang hebat, namun di sana juga masih mencari secercah harapan untuk sebuah kemungkinan, bahwa segalanya tidaklah nyata.

Angel mengerti bahwa harapan itu mustahil, karena kenyataan telah berada tepat di depannya.

Ia juga menyaksikan dengan cerat punggung itu bisu dan tuli, untuk sosok dirinya .

Dari tampilan belakang, tampak sang suami yang tengah melindungi, serta memberikan kenyamanan untuk sosok di dalam pelukan.

Bahkan setelah melepas pelukan, dari kejauhan Angel masih melihat tangan sang suami meletakkan telapak tangan di atas kepala wanita disana, agar tidak terantuk atas pintu, ketika membantunya masuk kedalam mobil.

Sejenak hati Angel seolah di remas sedemikian rupa, sakit...sesak, dan terasa sulit untuk menarik nafas.

Lengkaplah sudah kehancuran Angel saat ini, ia merasa seolah langit dunianya runtuh tak bersisa.

Ia ingin meraung dan menangis dengan keras di sana, menjambak dan mencakar wanita itu, bahkan ia juga tak ingin melewatkan mengajar sang sui hingga babak belur.

Namun, kaki itu seolah menancap ke bumi tak bisa di gerakan lagi.

Bibirnya kelu serta tenggorokannya juga terasa tercekik tak bisa bersuara.

Hingga beberapa saat berlalu dan suara klakson mobil dari arah belakang tubuhnya, menjerit keras memecah kesepian di jalan tersebut.

"Tin...tin...tin..."

"Apa kau ingin mati Haah...!."

Bentak seseorang dari dalam mobil, setelah membuka kaca samping.

Angel menoleh kebelakang setelah mendengar bentakan, dengan mata yang masih penuh bulir bening, secara sama ia melihat sosok yang kini tengah menatapnya tajam.

Angel tahu sosok di sana, tengah memarahi serta mencemooh dirinya.

Angel juga terbesit, bahwa pria di dalam mobil itu tengah mengejek atas kesialan, serta keterpurukannya saat ini.

Sementara sosok di dalam mobil, yang tidak memahami pemikiran wanita itu, menjadi lebih kesal di saat melihatnya diam tak bergeming.

"Dasar gila, apa kau mau mati hah?." Ucapnya lagi, sembari membuka pintu mobil, dan hendak menghampiri sosok yang kini berdiri di tengah jalan, menghalangi laju mobil yang ia kendarai.

Mendapat perlakuan yang demikian, serta dengan kemarahan yang tak tersalurkan dalam hati, Angel melepas tas selempang dari pundak, dan melemperkannya tepat di kaca depan mobil, sembari berucap keras. "Ia...aku ingin mati, ayo cepat tabrak saja aku...tabrak."

Pengendara mobil yang baru saja keluar tersebut terkejut dengan tanggapan Angel, ia tertegun sejenak, dan memperhatikan sosok wanita di hadapannya dari atas hingga bawah.

'Pakaian rapi, bersih, memakai perhiasan meski tak mencolok, berjam tangan, memakai sepatu dan membawa tas, dia bukan orang gila.

Lalu kenapa sikapnya demikian?" Pikir pria itu dalam benak.

Pria yang tak lain adalah Handoko tersebut bergidik, dengan langkah cepat mendekat kesamping mobil bagian belakang kemudi, dan mengetuk kaca ringan.

"Tok..tok..tok"

Suara kaca mobil di ketuk.

"Sreeeet..."

Suara kaca mobil di turunkan.

"Ngga...Tuan...Sepertinya wanita ini agak tidak normal." Handoko.

"Apa maksudmu?, mengapa kau turun, masuk, kita tidak ada banyak waktu percuma, jangan pedulikan dia." Jawab dari dalam mobil, dengan nada suara ketidak pedulian.

"Mungkin ini cara baru para wanita untuk menarik perhatian pria di tengah jalan." Sambungnya lagi tanpa menunggu jawaban Handoko, bahkan tanpa melirik Angel yang diliputi amarah, sembari menutup kaca mobil di sampingnya.

Mendengar perkataan tersebut, Handoko mengerti bahwa sang pria yang ia panggil sebagai tuan itu, tak ingin berurusan dengan wanita di sana.

Dengan cepat ia kembali masuk kedalam mobil, membunyikan klakson beberapa kali, dengan harapan wanita di sana akan sedikit mundur, dan memberi mobil itu jalan untuk lewat.

Karena tak terlihat bahwa ada perhatian untuk teriakan mobilnya yang keras dari sang wanita, Handoko memutuskan untuk sedikit mengambil jalan di tepi pembatas jalan yang masih berupa tanah tanpa aspal, meski mobil itu akhirnya dapat bergerak maju, namun dalam hati Handoko ada kemarahan untuk sosok disana.

"Dasar gila, cari jembatan dan melompat saja, jangan merepotkan orang lain." Makinya, sebelum menutup kaca dan melajukan mobil.

Namun, belum jauh mobil itu berjalan, dari tampilan kaca spion Handoko melihat tubuh di belakang mobil tersebut, jatuh tersungkur tergeletak di aspal jalan.

Dengan reflek Handoko menginjak rem mobil yang dikendarai.

"Apa kau gila Han?."

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

user avatar
Zaid Zaza
Izin promo ya Thor. Mampir Yo, di novel, ROH KAISAR LEGENDARIS
2024-03-02 08:31:11
0
user avatar
Ursa Mayor
Bagus ni ceritanya.
2022-05-18 17:29:34
1
user avatar
Novita Sari
kenapa seperti muter2 yang kurang jelas alur dari ceritanya. ...... maaf
2023-08-02 15:09:40
0
179 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status