Share

Ayo bercerai.

"Kita duduk dan bicara sebentar." Bagas kembali menegaskan, apa yang menjadi tujuannya datang kesana.

Mengingat penghianatan, serta sosok wanita lain yang tengah mengandung, sesungguhnya ia tak ingin lagi berbicara dengan pria tersebut.

Namun, untuk kelancaran rencana pengajuan gugatan cerai diantara mereka, mungkin wanita itu harus sedikit ekstra sabar, serta merantai harimau di dalam hatinya kuat-kuat, agar tidak melompat keluar serta menerkam sosok Bagas.

"Aku mandi dulu." Jawab Angel singkat.

Dengan bahasa lain, ia menyetujui permintaan Bagas untuk melakukan pembicaraan perihal permasalahan diantara mereka.

Baginya, hari ini mungkin waktu yang tepat untuk mengatakan apapun yang tengah ia pikirkan.

Selain itu di sana di rumah peninggalan orang tuanya, tak ada orang lain yang akan mempengaruhi keputusan yang akan di ambil.

Bagas menunggu Angel di ruang tamu, hampir satu jam lamanya.

Entah itu kesengajaan dari wanita tersebut, atau ada hal lain, Bagas tidak mempersoalkan sama sekali.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status