Share

Takut ketinggian.

"Maaf... baru-baru ini banyak hal yang terjadi, saya jadi sedikit sensitif." Lanjutnya lagi.

Handoko tak menyahuti perkataan itu, justru ia hanya menampilkan senyum tipis di bibirnya.

Dan tentu saja, hal itu di lewatkan oleh sosok sang wanita.

"Gedungnya tinggi." Ucap Handoko, seolah ia tengah membahas hal lain yang tak bersangkutan, dengan perkataan wanita di sampingnya barusan.

"Hah!..Apa?." Angel secara reflek menoleh ke arah sosok di sampingnya.

"Tempat itu gedungnya tinggi, jadi jika kau masih takut ketinggian katakan saja dengan jujur."

Handoko mengulangi perkataannya beberapa saat lalu, dan di imbuhi dengan penjelasan untuk klarifikasi.

Angel yang merasa sedikit terkejut dengan penjabaran barusan, semakin di buat bingung.

"Siapa yang takut ketinggian?." Angel.

Mendengar jawaban reflek dari sosok di sampingnya, kini giliran Handoko yang mengernyitkan kening.

"Bukannya itu kamu?." Ia ingin mengucapkannya, tapi de
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status