Share

Malam Pertama Yang Tertunda

“Devan kau___?” Anna tidak melanjutkan kata-katanya, ia merasa begitu tidak mengenali Devannya hari ini.

“Anna, tolonglah untuk kali ini saja,” ujar Devan dengan suara pelan dan tatapan penuh permohonan.

“Baiklah, hari ini aku benar-benar tidak mengenali dirimu, Devan!” ujaranya lantaran segera melepaskan sealtbetnya yang mengait tubuhnya dan bergegas keluar dari mobil milik Devan.

Air mata Anna merembes melewati pipi mulusnya menatap nanar mobil Devan yang melaju dengan kencang meninggalkan dirinya ditepi jalan.

“Bodoh, kenapa aku harus menangisi kepergiannya?!” serunya seraya mengusap dengan kasar air mata yang membanjiri pipi mulusnya.

Lantaran Anna mengambil ponsel dari dalam tas jinjing yang dibawanya kemudian langsung menghubungi kekasihnya dan meminta untuk menjemputnya.

***************

“Bagaimana bisa Devan meninggalkan kamu sendirian ditepi jalan?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status