Share

Merelakan Adalah Puncak Dari Cinta

Jarum jam menampakkan pukul Sembilan lebih lima belas menit, belum memasuki waktu siang namun juga tidak terlalu pagi. Keysia dengan ditemani Nana terlihat sedang merapikan tempat kerjanya sesuai dengan rencana sebelumnya.

“Makan siang nanti kau ingin memkan apa?” tanya Keysia seraya membersihkan meja kerjanya sepelum nanti peralatan kerjanya ditata disana. Tatapannya matanya tak sedikitpun menoleh kearah Nana yang kini sedang menatan buku resep yang beberapa hari lalu dibelinya dengan Keysia.

Merasa tidak mendapatkan sautan, lantas Keysia menghentikan sejenak aktivitasnya dan menoleh kearah Nana yang kini terlihat melamun dengan buku-buku yang berada digenggamannya. “Nana!” Panggil Keysia dengan suara yang sedikit lebih tinggi dari sebelumnya.

“Kenapa, Key?” balasnya lesu seraya mengalihkan pandangannya menatap Keysia.

Keysia meletakkan kemoceng yang sedang digenggamnnya pada meja kerjanya, gadis itu lantas mendudukkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status