Share

Pengakuan Devan

Devan menghentikan mobilnya tepat didepan rumahnya, bibirnya bungkam dengan tatapan yang lurus kedepan membuat Keysia lantas menoleh kearahnya dengan tatapan bertanya-tanya, kenapa Devan tidak langsung memasukkan mobilnya kedalam garasi? Pikirnya.

“Masuklah terlebih dahulu, aku masih ada sesuatu yang perlu di urus,” ujarnya kemudian.

“Baiklah,” Keysia dengan tidak banyak tanya langsung melepaskan seatbelt yang melilit tubuhnya dan bergegas keluar dari mobil Devan.

Selepas keluarnya Keysia dari mobilnya, Devan lantas segera bergegas melajukan mobilnya meninggalkan halaman rumahnya juga Keysia yang masih menatap kepergiaannya. Namun itu tidak berselang lama, saat mobil yang dikendari Devan kini telah menjauh dari jangkauan matanya, Keysia segera masuk kerumahnya dan di sambut hangat oleh Bi Eli.

“Astaga, Non Keysia kenapa bisa begini?” ujarnya bertanya. Raut kekhawatiran terukir jelas di wajah wanita paruh baya itu.

“Ceritanya panjang, Bik. Bibi kenapa masih belum tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status