Share

Cepatlah Bangkit

“Mau balapan sama aku?” tanyaku karena memang datang sendiri.

“Di dalam ada Ramon. Sepertinya sepadan denganmu. Dia juga sedang kesal sepertinya.” Aku sedikit tersenyum mendengar ada seorang teman yang dapat diajak duel saat ini.

Aku melangkah ke  ruang ganti. Terlihat Ramon sudah berganti kostum. Kini, giliranku untuk berganti pakaian.

***Meyyis***

POV Shasha.

Aku mengikuti Kak Elsa ke rumah. Masih sama seperti dulu, ketika kami pergi dari rumah itu. Aku memejamkan mata, mengingat betapa saat itu sangat  dramatis. Aku dan mama diusir oleh papa karena perintah dari Mama Sabrina. Dadaku bergetar, tangan gemetar. Akan tetapi, saat ini Mama Sabrina di dalam sana sedang membutuhkan kami.

Kami menjejaki lantai marmer, hingga sampai di kamar utama. Aku memejamkan mata sebelum akhirnya Elsa membuka pintu kamar tersbut. Mama Sabrina hanya ketakutan di pojok, membuat air mataku mengalir deras.  “Ma, Shasha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status