Share

Rencana

“Terima kasih, Bos Davin. Aku akan mulai masak yang enak untukmu.” Bubur ayam, mungkin sedikit menggugah selera. Aku mulai mencuci beras, dan sesekali menoleh dia yang memandangku lekat. Aku tersenyum, ternyata, lelaki itu juga kekanak-kanakkan kalau sedang jatuh cinta. Biarkan saja, biar dirinya merasakan gelisah. Mungkin nanti akan sedikit memberikan pelajaran untuknya, saat sudah sembuh. Aku tertawa sendiri saat menyadari sifat jahilku sudah bangkit.

***Meyyis***

POV DAVIN

OM Farhan dokter keluarga datang untuk memeriksa. Duh, semoga tidak ketahuan kalau aku sedikit berpura-pura. Aku melihat Shasha mengantar Om Farhan masuk ke ruangan ini, setelahnya dia keluar. Ck, mau kemana dia?

“Kenapa tidak makan dengan baik?” tanya Om Farhan.

“Ah, mungkin sedikit ada perubahan suhu saja, Om. Paling juga besok baik lagi.” Aku duduk masih pura-pura berse

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status