Share

Manja

“Jangan Kurang ajar. Ini akan kelihatan.” Aku menggosok bekas cupang tersebut. “Tuhkan bener. Ihhh … apa yang harus aku katakan sama mama?” tuturku. Kali ini aku benar-benar panik.

“Katakan saja sejujurnya.” Aku mencubitnya lagi. Dia memang asal saja bicara.

***Meyyis***

POV SHASHA

Dokter keluarga datang untuk memeriksa diri Davin. Aku mengantarkan lelaki paruh baya itu menemui bos sekaligus pacarku itu. “Silakan, Tuan,” tuturku sambil mengantar lelaki itu  ke ruangan bosku tersebut.

“Kenapa tidak makan dengan baik?” tanya Dokter Farhan, dokter keluarga ini.

“Ah, mungkin sedikit ada perubahan suhu saja, Om. Paling juga besok baik lagi.” Davin  memang minta di pukul. Rasanya gemes banget. Sudah tahu sakit begitu tapis ok kuat.

“Jangan menyepelekan sakit,” tutur Dokter Farhan.

“Bukan menyepelekan, Om. Hanya s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status