Share

Chapter 31: Tangisan Kailash

Kai terus menatap ke arah Devan yang sedang fokus memperhatikan jalanan di depannya. Merasa diperhatikan membuat lelaki yang sedang memegang kemudi itu menatap ke arah putranya. “Kenapa, Prince?” tanyanya.

Tidak langsung menjawab pertanyaan sang Daddy, untuk beberapa detik Kai masih menatap wajah Devan tetapi setelahnya menggeleng pelan.

“Mau ke rumah Oma Maya dulu, sebelum nanti dijemput Mommy?” tanya Devan, menatap putranya untuk beberapa detik, lalu setelahnya kembali fokus dengan kemudinya menatap ke depan, memperhatikan jalanan.

“Daddy mau ke kantor lagi memangnya?”

Menggeleng, Devan menjawab, “Tidak—eh, Daddy baru ingat Oma Maya pergi sama Aunty Nay, Oma Dina, Oma Gina juga,” jelas Devan ketika ia baru mengingat Maya, dan Naya tidak ada di rumah saat ini.

“Ke rumah kita saja, Dad.”

Devan menampilkan senyum, lalu mengangguk pelan. “Kai di rumah dulu sebelum dijemput Mommy, ya.”

Bocah itu menggeleng, yang jelas membuat Edgar mengernyit bingung. “Aku menginap di rumah,” katanya.

Ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nova Ugara
kasihan kai...
goodnovel comment avatar
Dominika Tabita
lanjut lg ya kak.. nanggung ihhh
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status