Share

Chapter 18: Pilihan Devan

Kai terus mendongakkan wajahnya menatap Fatya dengan seksama. Fatya mengelus rambut Kai lembut dengan menampilkan senyumnya. "Ada apa, Kai?" tanya Fatya lembut.

"Muka Onty, mirip dengan Mommy," jawab Kai.

Mendengar jawaban Kai, hati Fatya terasa begitu bahagia. Apa putranya mengenalnya meskipun belum tahu jika Fatya adalah ibu kandungnya? Pikir Fatya.

"Iya kan, Dad?" Kali ini Kai mengalihkan pandangannya menatap Devan. Devan yang sedari tadi hanya diam dengan pandangan menatap lurus ke depan mengalihkan pandangannya menatap Kai, dan Fatya bergantian.

"Hm."

Ting!

Pintu lift terbuka, ketiganya langsung keluar dari dalam lift.

"Selamat siang, Pak Devan," sapa lelaki paruh baya yang berjaga di di depan pintu lift. Devan hanya menatapnya sekilas lalu mengangguk pelan.

Apartemen dibangun dengan fasilitas sebanyak dan senyaman mungkin agar para penyewa maupun penghuni di bangunan tersebut menjadi betah. Ada banyak sekali fasilitas yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eka Sari
Makanya jangan dikasih hati Dev, ngelunjakan si Fatya. Semua itu akan terbongkar nanti pada Disya apa yg sdh km lakukan dgn Fatya bbrp hr ini. Nyesel deh ntar lo kalau tau ngambeknya n marahnya seorang Disya. Mentang" Disya polos
goodnovel comment avatar
Ika Nila Sari
good devan ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status