Share

Chapter 26: Pasar Malam

'Aku mencintai kamu'

Kata itu, dan semacamnya tidak pernah keluar dari mulut Devan. Walaupun begitu, sifat Devan lambat laun sudah berubah—maksudnya lelaki itu tidak sedingin dulu. Kadang dia juga selalu tersenyum kecil, terkekeh, dan juga tertawa jika Disya melakukan sesuatu hal yang lucu atau bertingkah menggemaskan.

Tapi ... saat menjadi dosen, tetap saja dia galak!

"Saya harus profesional," kata Devan saat itu.

Jangan kira punya suami dosen macam Pak Devan itu, selalu dapat nilai A. Makalah, jurnal, dan sejenisnya tidak di revisi.

"Kamu mahasiswi saya di kampus, kenapa harus di beda-bedakan?" tanya Devan, kepada Disya yang sedang merajuk karena di suruh merevisi jurnalnya saat itu.

Walaupun begitu, Devan memberikan bocoran materi apa yang akan diajarkannya di kelas, kepada Disya saat malam harinya. Setidaknya Disya bisa mempelajari itu terlebih dahulu daripada teman-temannya, dan selain itu Devan memiliki banyak sekali buku-buku ya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
sukaaaaa sm ceritanya bagus walaupun akhirnya ....sedih
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
jdi laki2 yg lemah dev,uda di gertak gtu aja melempem..harus tegas dong
goodnovel comment avatar
Mom Mai_DzAm
Ingat istrimu Pak Devan,,,Disya wanita baik² yg harus dijaga perasaan nya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status