Share

Bab 29

"Dim, aku buatkan teh manis, mau?" 

Duduk di meja makan panjang di dapur, Dimitri mengangguk asal pada Maudi yang bertanya. Sepenuhnya, tatapan pria berkaus abu-abu itu tertuju pada perempuan di depan kompor, yang tengah membuatkan menu makan malam baru. 

Tadinya, semangkuk gulai tahu dan tempe sudah disiapkan Sera. Namun, ia meminta dibuatkan nasi goreng untuk disantap malam nanti. Bukan bosan atau tidak suka, Dimitri hanya ingin sedikit menyusahkan pengasuhnya. 

Hari itu, tepatnya sore tadi, Dante datang ke salah satu toko roti yang memang sedang Dimitri kontrol. Tak biasanya berkunjung, si adik malah membeli barang dari sana. Dua pack roti tawar dan empat botol selai rasa srikaya. 

Awalnya tak peduli, pada akhirnya Dimitri kesal setelah mengetahui untuk siapa makanan itu dibelikan. Untuk Sera, karena katanya, perempuan itu sangat menyukai rasa selai srikaya yang toko Dimitri jual. 

Dimitri tidak suka hal itu. Fakta bahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status