Share

Part 48. Tomorrow

Danadyaksa Building Tower

Sabina berjalan dengan cepat menuju ruangan Asher di gedung Danadyaksa.

"Maaf Nona Sabina, Pak Asher sedang tidak bisa diganggu." Sabina tertahan sekertaris Asher di pintu.

"Saya harus bertemu dengan atasanmu ini penting!" desaknya dengan raut kesal.

Sekertaris tersebut akhirnya mengalah dan menghubungi atasannya terlebih dahulu.

"Pak, ada Nona Sabina ingin bertemu anda."

"Baik, pak.." Pria itu menutup telponnya dan kembali mendekati Sabina.

"Silahkan Nona, anda di tunggu pak Asher di ruangannya." ujar Pria itu yang mendapatkan decak kesal dari Sabina.

Sabina mulai berjalan melangkah masuk tanpa mengetuk ke dalan ruangan Asher.

"Om..."

"Sabina, bukankah lebih sopan kalau mengetuk sebelum masuk kedalam ruangan orang lain." ujar Asher yang masih melihat berkas di mejanya.

"Okay, lain kali aku akan menggetuk terlebih dulu." jawab Sabina tidak peduli.

"Kenapa kau ke sini?"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status