Share

29. HEBOH

Sekretaris Lin berjalan dengan cepat menuju ruangan Mister Han dengan sebuah ipad di tangan. Dia mengetuk pintu tiga kali lalu memutar knop pintu. Tampak Mister Han tengah fokus pada layar komputer di hadapannya.

“Aku sudah memberi tahu pihak humas untuk memblokir situs yang menerbitkan artikel tentang video itu, tetapi penyebaran video itu tak dapat dihentikan karena sudah di salin hingga ribuan,” jelas Sekretaris Lin yang terdengar panik. Tidak lama kemudian, telepon di meja berbunyi silih berganti. Begitu pula dengan ponsel pribadi Mister Han yang sudah bergetar sedari tadi.

Mister Han masih duduk diam dengan tatapan yang masih fokus membaca salah satu artikel. Raut wajahnya masih tenang tak menunjukkan reaksi terkejut apalagi panik. Seseorang yang sudah bergelut dengan dunia bisnis pasti sudah kebal terhadap berbagai tantangan yang menghadang. Tapi baru kali ini media dan berita begitu tertarik dengan kehidupan pribadi Mister Han. Terutama tentang putri semata wa

Vaya Diminim

teman-teman, malam ini aku up satu bab yaa, tetap nantikan bab-bab selanjutnya yaa setiap hari senin dan jumat.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status