Share

SILSILAH

Setiba di jalan trans Sulawesi, Gus Alam menghentikan mobilnya, sebelah kiri mereka ada hamparan kebun kopi. Di sebelah jalan itulah, ada anak tangga yang menuju gerbang dimensi Wandara.

"Benar, disini tempat terakhir aku bermain dulu. Aku ingat, sungai kecil ini, dan tangga ini." Gumam Maysa.

"Kamu ingat sebagian, tetapi kenapa ingatan kamu di hapus oleh Panglima itu? padahal ada banyak manusia yang keluar masuk dari sini. Tapi ingatan mereka tidak di hapus. Aneh.." Gus Alam berusaha menyelidik.

Gala memutuskan hanya menunggu di mobil saja. Dia takut bila sudah berhubungan dengan alam gaib. 

Gus Alam menuntun Maysa menaiki anak tangga itu, semakin naik melewati aliran sungai kecil.

"Tunggu disini, Maysa. Saya akan menciba membuka pintu dimensi wandara." Kata Gus Alam. 

Dia melangkah ke depan. Menangkupka  kedua tangan ke dada. Matanya ia pejamkan. Batinnya menembus ke pintu gerbang utama. G
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status