Share

Taubat 2

"Saya takutnya, bila kita melaporkan hal ini ke polisi. Akan banyak beredar berita simpang siur. Tau sendiri zaman sekarang. Takutnya akan ada oknum yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi," sambung Ustad Faruk, seraya meletakkan gelas tehnya ke hadapannya. Pendapat Ustad Faruk ada benarnya. Hal seperti ini, bila sampai ke media, pasti akan menimbulkan banyak opini yang berseliweran tak jelas. Yang dikhawatirkan justru akan memperburuk situasi yang ada. 

"Baiklah Ustad, kalau begitu saya ke rumah Pak Rt dulu." Roni berpamitan. Lalu mempercepat langkahnya untuk ke rumah Pak Rt. 

Dewi segera ke dapur membantu Bik Jum menyiapkan sarapan buat mereka semua. Walaupun dalam keadaan berduka. Mereka juga butuh tenaga. Apalagi tadi malam, mereka tak sempat menyambut tamu mereka dengan baik. 

 <

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status