Share

Sakit atau hamil

Pov Mira

Jam sudah menunjukan pukul 18.30 wib. Waktunya Mas Lengga pulang. Aku ingin segera menumpahkan amarahku padanya. Rasanya diri ininsudah tak sabar ingin memaki, menjambak dan mencakarnya. Sungguh hati ini terasa sangat gregetan.

"Mas! Kamu ini kelewatan banget, ya! Ngasih duit ke aku hasil ngutang dari Sinta, mantan istrimu! Bilang aja kamu mau ketemu dia kan?!" sungutku ketika melihat dia sudah berada di depan pintu. Ya ampun bahkan aku tidak bisa menunggunya masuk dulu ke dalam. Wajah lelahnya setelah pulang bekerja nampak jelas. Tapi, aku sendiri tidak tahu kenapa ingin sekali rasanya mengunyel dirinya.

"Serba salah gue jadi laki lo! Ya lo pikir gue ng**p**t! gue gak bawa duit, lo manyun! Gue bawain duit, marah-marah!"

Hah … elo, gue? Ini kali pertama aku mendengar dia berkata kasar.

"Iya tapi kan lo gak harus ngutang! Sama Sinta lagi!" balasku mengikuti bahasa dia.

"Lo sendiri gak mau kan tidur di lantai tanpa kasur! Lo pingin punya ini punya itu! Gue gak minta buat lo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status