Share

Chapter 22

Hari ini Aditya memasuki Kantor dan hanya menandatangani dokumen, keadaan kantor sangat tenang, semua diurus oleh kedua paman dan kedua tetua yaitu Tuan Weber dan Tuan Abraham.

"Paman Yosef, aku keluar dulu, dokumen sudah diurus dengan baik" ucap Aditya.

"mau kemana Tuan Muda? hari sudah sore" tanya paman Yosef.

"menenangkan pikiran, tolong jangan mengikutiku, aku ingin sendirian" ucap Aditya lalu pergi tanpa berkata-kata lagi.

Bukan Paman Yosef namanya jika tidak waspada, dia tetap seperti biasa selalu menyuruh dua penjaga mengikuti Tuan Mudanya itu.

Aditya keluar dari kantornya dengan mengendarai motor gedenya sendirian, dia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siez
doctor crush ya.. ...... lama2 jatuh cintrong ama dokter
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status