Share

Bab 22. KASIH SAYANG AYAH YANG LAMA DINANTI

Bab 22. KASIH SAYANG AYAH YANG LAMA DINANTI.

"Ayo turun, Nduk! Kita sudah sampai di rumah kita, kelak kalau kamu mau pulang ke sini!" ajak Ki Narendra.

Tanpa banyak cakap Lintang menuruti ajakan ayahnya. Segera saja pandangannya mengitari suasana rumah berukuran tak terlalu besar yang cukup terlindung dari keramaian jalan raya.

Halaman yang cukup luas dipenuhi beberapa pohon mangga dan jambu air yang cukup rindang. Sebagian malah sudah mulai berbuah. Di beberapa sudut terdapat rumpun bunga yang tumbuh terawat.

"Ayo masuk!" Ki Narendra merengkuh bahu Lintang dan membimbingnya memasuki teras rumah yang terlihat bersih tak berdebu.

Seseorang membukakan pintu sebelum Ki Narendra mengetuknya. Detik berikutnya seorang lelaki berperawakan tinggi besar dengan wajah di penuhi bulu kumis dan jenggot yang terukur rapi tersenyum hangat menyambut kedatangan mereka.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status