Share

Bab 28. GADIS IDAMAN

Bab 28. GADIS IDAMAN

Sinar matahari pagi menyorot lembut menerobos kaca jendela kamar yang entah sejak kapan tirainya terbuka. Biasnya jatuh tepat di sebagian wajah dan tubuh Lintang yang masih tergolek di atas ranjang berukuran sedang.

Malas-malasan Lintang mulai membuka matanya. Memfokuskan diri dan mengingat dimana saat ini ia berada. Ia ingat, dini hari tadi, saat hari masih sangat gelap ia dan Dirgantara tiba di sebuah rumah mewah berlantai dua yang dibangun di lereng sebuah pegunungan. 

Mengetahui keadaannya yang terlihat sudah tidak dapat lagi menahan kantuk, Dirgantara langsung mengantarkannya ke sebuah kamar tamu dan menyuruhnya untuk segera tidur begitu mereka tiba. 

Tanpa banyak protes, ia pun segera merebahkan tubuhnya setelah sebelumnya meletakkan tasnya secara sembarangan di atas meja rias. Ia bahkan tak mau repot-repot masuk ke kamar mandi untuk mencuci muka ataupun k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status