Share

022 - Rusaknya Silaturahmi

Kamar itu cukup gelap, karena jendela dan gordennya pun belum terbuka sejak pagi. Dia mengurung diri di sana, duduk bersandar di balik pintu sembari memagut kedua lutut. Pikirannya kalut, serba salah dan merasa tidak nyaman.

“Apa lagi yang dicarinya ke sini?” gumamnya membatin menggigit-gigit ujung kuku jempolnya.

Namun Mila tak bisa juga menyalahkan Yusuf datang bersilaturahmi ke rumah bako. Memang sudah seharusnya juga Yusuf datang mengunjungi Ande-nya itu setelah lama tak pulang.

Dia terus saja menggigit-gigit ujung kukunya itu karena kesal dan rasa tak nyamannya. Hingga tiba-tiba suara Yusuf terdengar dari ruang tengah memancing perhatiannya.

“Ini anak-anaknya Mila ya, Nde? Sudah besar-besar ya,” tutur Yusuf.

“Iya, ini yang bungsu namanya Ridwan. Sementara kakaknya Adi, sudah masuk sekolah tahun ini,” terang Mak Leni.

“Orang tuanya mana, Ande?” tiba-tiba Rayna bertanya dengan polosnya, sebuah pertanyaan yang sejatinya ingin dihindari oleh Mak Leni maupun Yusuf.

“Papa belum p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status