Share

Penuh harap

PEMBALASAN UNTUK SUAMI TIDAK TAHU DIRI (16)

''Kamu apa kabar?'' tanya Dinar.

''A—aku baik-baik saja.'' Aku tersenyum senang.

''Kamu habis dari mana?'' tanyanya sambil memiringkan pandangan ke arah kantor pengadilan agama. ''Kamu habis dari KPA?'' lanjutnya.

Aku mengangguk sembari mengiyakan.

''Kamu cerai dengan istrimu?'' tanyanya lagi penasaran.

''Iya, aku dan istriku sudah memantapkan hati untuk bercerai. Dan, ini adalah jalan yang terbaik.'' Aku menjelaskannya.

''Aku turut perihatin atas apa yang sudah menimpamu, Hilman. Oh iya, aku sama sekali belum tahu siapa istrimu, kamu sudah bercerai saja dengan dia,'' ujarnya menekuk wajah seakan sedih mendengar berita aku bercerai.

''Nanti juga kamu akan tahu, Dinar. Yang jelas, hubungan kami mungkin sudah nggak seharmonis dulu. Aku yakin, mungkin ini jalan Tuhan agar nanti aku mendapatkan pengganti yang lebih baik dari dia.'' Aku mencurahkan isi hatiku. Biarlah ia tahu tentang kesedihanku, bukan dengan kenyataan yang sebenarnya.

''Aku per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
terlalu banyak mimpi si DURJANA
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status