Share

Mereka Ingin ke Sanggar Teratai Perak

Lodra Dahana berkelit dengan melemparkan tubuhnya ke kanan. Tubuh pendekar berkumis melintang itu terjerembab di tanah, tetapi dapat terhindar dari pedang lawan. Pedang yang ditusukkan Riris Manik menancap sangat dalam pada pohon.

Rupanya Riris Manik terdorong perasaan marah yang berlebihan, sehingga gerakan pedangnya tidak terkontrol. Gerakannya lurus ke depan dengan tenaga dalam penuh melambari tangannya. Akibatnya pedang menancap kuat di pohon besar. Riris Manik bersusah payah untuk mencabut pedangnya kembali.

Begitu berhasil dicabut, pedang di tangan Riris Manik kembali berkelebat. Berkali-kali tusukan dan sabetan dia arahkan ke lawan. Untuk kesekian kalinya Lodra Dahana menghindar dengan berbagai cara. Kadang melenting ke atas sambil berusaha mendepak lawan. Namun sering bergeser menyamping atau bergulingan di tanah.

Riris Manik nyaris tidak memberikan ruang bagi Lodra Dahana untuk bergerak dan bernapas secara bebas. Pendekar wanita yang penuh pesona itu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status