Share
Bab 16 - Pulau Keramat
Shen Yu mengambil semua harta Zhang Yu dan segera pergi, sebagai Murid Sejati kekayaannya tidak sedikit dan ada banyak Pil Roh yang memungkinkan dirinya untuk berlatih. Shen Yu lari dengan cepat dan tidak ingin ada seorangpun yang melihatnya membunuh Zhang Yu.
Setelah merasa cukup jauh didalam hutan Shen Yu memetik banyak tanaman obat yang berharga dan batu roh. Pulau Keramat memang layak dengan reputasinya dan selamat dari tempat ini saja sudah memberikan banyak kekayaan baginya.Aura yang kuat terpancar dari balik semak-semak dan Shen Yu bergegas kesana, dia melihat sebuah Bunga merah dengan Aura panas yang cukup kuat. Shen Yu mengenalinya karena sebelumnya dia sudah membaca banyak hal tentang jenis tanaman obat."Bungan Api Membara Tingkat Langit... jika aku bisa memurnikannya maka ini akan membantu meningkatkan elemen api ditubuhku. Ini adalah barang berharga yang banyak dinginkan para Alkemis Senior." Kata Shen Yu sambil tersenyum."Berhenti
Related chapters
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 17 - Warisan Master Alkimia Sejati
Proyeksi Jiwa itu perlahan memudar dan berkata, "Teks Kuno Alkimia Sejati adalah warisan terakhir yang merupakan pemahaman seumur hidup orang tua ini. Terdapat susunan array, teknik pengendalian api dan banyak resep yang membantumu dalam Alkimia. Orang Tua ini sudah mati sangat lama dan tidak ingin pengetahuan berharganya menghilang, pastikan untuk mempergunakannya demi kepentingan umat Manusia." Proyeksi Jiwa itu sepenuhnya menghilang dan Shen Yu tenggelam dalam pemahamannya. Nyala Api yang ganas itu perlahan diserap tubuhnya dan menjadi bentuk elemen api yang sangat kuat jika digabungkan dengan Qi Kekacauan.Setelah seminggu berlalu Shen Yu membuka matanya dan sepenuhnya memahami pengetahuan baru yang dia dapatkan. Shen Yu berlutut dan mengungkapkan rasa terimakasihnya dengan tulus, dia tidak menyangka akan mendapatkan sesuatu yang sangat bermanfaat dan jalannya menjadi Alkemis akan sangat mulus dengan semua pengetahuan yang dia dapatkan."Pemahaman apa
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 18 - Dendam Tersembunyi
Jie Ruqu sedikit ragu dan berkata, "Apakah kau tertarik untuk bekerjasama denganku untuk membunuh mereka semua yang bermarga Duan ?"Shen Yu sangat terkejut dan tidak menyangkan akan mendengar hal ini dari mulut Jie Ruqu yang tidak lain adalah Tunangan Duan Mo, "Jangan bercanda denganku... apa alasan kau berniat membunuh mereka. Jika kau ingin membodohiku maka kau salah orang, aku tidak akan percaya dengan wanita yang memiliki status pertunangan dengannya." "Aku memang bertunangan dengannya tapi tidak pernah sekalipun aku disentuh oleh bajingan itu, dulu Keluargaku adalah Ahli dalam Seni Racun dan karena keserakahan Duan Lang dia menghancurkan Keluargaku. Membunuh semuanya tanpa sisa dan berakhir mendaki posisinya yang sekarang yaitu Master Sekte Awan. Pada saat itu aku berhasil kabur dan aku bersumpah akan membalas dendam." Jie Ruqu terlihat kesal dan berkata, "Aku bersumpah bahwa apa yang aku katakan adalah kebenaran, jika Senior bisa membantuku maka s
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 19 - Berdarah Dingin
Disisi lain Monumen Bakat sangat ramai dan terdapat ratusan orang disana, kebanyakan dari mereka sudah mencobanya dan mendapatkan Seni Beladiri yang bagus. Bakat dinilai dari warna dan Seni Beladiri akan masuk kedalam pikiran mereka sendiri dan nantinya bisa disempurnakan.Seorang wanita yang tidak lain adalah Qing Yue maju kedepan, sosoknya menjadi banyak perhatian dan Duan Mo dengan orang-orangnya juga ada disana. Namun mereka tidak berani sombong dan lebih seperti anak baik yang patuh, disini bahkan ada Ahli Tingkat Langit dari luar Wilayah Selatan dan menyinggung mereka sama saja dengan mencari kematian.Semua orang memperhatikannya dan penasaran dengan hasilnya, Qing Yue menyentuh Monumen Bakat dan mendesak Qi Sejati miliknya. Tiba-tiba Monumen Bakat meresponnya dan cahaya emas yang terang mengejutkan semua orang.Peringkat diawali dari yang terbawah berwarna hijau, biru, ungu, hitam dan emas yang tertinggi. Duan Mo dan yang lainya hanya mendapatkan b
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 20 - Teknik Kultivasi Alam Semesta
Dugu Jian, Sheng Yan dan Yao Jun langsung mengambil sikap waspada. Shen Yu tidak memiliki rasa takut sedikitpun menghadapi mereka bertiga, sekalipun itu sulit peluang menangnya masih sangat tinggi dengan racun yang diberikan Jie Ruqu.Qing Yue memegang lengan Shen Yu dan berbisik, "Mereka berasal dari kekuatan utama Wilayah Barat dan jangan membunuh mereka, jika kekuatan dibelakang mereka bergerak maka Sekte Awan tidak mungkin bisa bertahan." Serangan Shen Yu bahkan tidak bisa melukai Dugu Jian dan sepertinya dia memang tidak harus bertarung, "Perhatikan tindakanmu dan jangan paksa aku bertindak liar." Dugu Jian terlihat tidak senang dan mengirim pesan lewat kesadaran ilahi kepada Sheng Yan dan Yao Jun, "Bagaimana menurut kalian ?"Yao Jun dan Sheng Yan mengangkat bahu dan tidak ingin mencari masalah, bukan karena mereka takut dengan Shen Yu melainkan mereka tidak ingin dimanfaatkan. Mengeroyok Shen Yu yang bahkan basis Kultivasinya hanya ada di
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 21 - Identitas Qing Yue
Shen Yu menghela nafas dan memberikan mereka berdua masing-masing Pil Roh itu, "Kalian juga harus berlatih, setidaknya manfaatnya jauh lebih bagus dari pada memurnikan langsung Bahan Obat itu !" "Aku tidak menyangka Senior memiliki kemampuan hebat dalam Alkimia." Jie Ruqu sangat kagum dengan kemampuan Shen Yu."Biasa saja itu tidak perlu dilebih-lebihkan." Shen Yu merasa senang dengan pujian yang dia terima.Qing Yue tersenyum dan berkata, "Apakah Senior bisa meluangkan waktunya berbicara empat mata, ada hal serius yang ingin aku katakan. Biarkan Jie Ruqu berlatih terlebih dahulu !" "Baik." Shen Yu setuju dan mereka pergi masuk kedalam Gua untuk berbicara empat mata.Qing Yue terlihat ragu dan berkata, "Sejujurnya saat Pulau Keramat berakhir aku harus pergi dan kembali ke Keluargaku. Aku berharap Senior bisa ikut denganku, kemampuan Senior dalam Alkemis walaupun tidak terlalu tinggi seharusnya bisa masuk kedalam Keluarga Kuno milikku !"
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 22 - Keserakahan Master Sekte Duan Lang
Dua bulan berlalu dengan cukup cepat dan Shen Yu mendapatkan peningkatan yang besar, Yin Yang didalam tubuhnya menjadi lebih kuat dan akhirnya dia mendapatkan kekuatan Bintang, Bulan dan Matahari dengan hasil memuaskan. Kultivasinya menerobos ke Tingkat Bumi Lapisan ketiga dan hanya sedikit lagi dia akan menerobos Tingkat Langit. Kekuatannya yang sekarang bahkan bisa bersaing dengan Kultivator Tingkat Langit Lapisan kedua, tentunya ini menjadi kabar baik karena semakin kuat dirinya maka akan semakin banyak kemungkinan baginya untuk selamat.Jie Ruqu masuk kedalam Gua dan melihat kecepatan Shen Yu membuatnya sangat kagum, "Selamat karena sudah menerobos dan sebentar lagi aku yakin Senior bisa menjadi Kultivator Tingkat Langit termuda di seluruh Wilayah. Aku sudah membuat bak mandi untukmu berendam !" "Adanya kau itu sangat membantu." Shen Yu berterimakasih dan pergi berendam, "Murid Sejati memang hebat... dalam waktu sebulan kau sudah menerobos Lapisan ke
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 23 - Menerima Hukuman
Setelah pertarungan itu Shen Yu ditangkap dan akhirnya dimasukan kedalam kurungan, dia tidak tahu nasibnya setelah membunuh Duan Lang dan sekarang para Tetua sedang mendiskusikan masalah penting ini.Setelah menunggu beberapa hari Kuang Shi dan beberapa Tetua menemui Shen Yu, "Apakah lukamu sudah pulih ?" "Ya." Shen Yu mengangguk dan memberi hormat."Master Sekte Duan Lang mungkin memang salah karena ikut campur dalam masalah Murid dan kau yang membunuhnya juga akan mendapatkan hukuman." Kata Kuang Shi sambil mengusap kepalanya."Tolong katakan hukuman apa yang harus Murid ini terima ?" Shen Yu menerima semua hal kecuali hidupnya."Mulai hari ini kau akan dikeluarkan dari Sekte... kemasi semua barang bawaanmu dan itu adalah hukuman terbaik yang bisa aku berikan. Dunia ini sangat luas dan aku yakin suatu saat namamu akan menjadi terkenal." Kuang Shi membuka selnya dan pergi bersama Tetua lainya.Shen Yu mengepalkan tinjunya dan m
PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 24 - Meningkatkan Wawasan Dalam Pertarungan
Pagi hari Shen Yu terlihat sangat senang dan penuh kepuasan, dia memeluk Jie Ruqu dengan erat dan memberikan ciuman selamat pagi untuknya. Malam yang panjang dan luar biasa sudah mereka lalui, tidak sedikit bekas ciuman yang ditinggalkan Shen Yu dan malam itu mereka benar-benar sangat liar.Shen Yu membawa Jie Ruqu dan mereka berendam bersama didalam bak mandi yang hangat. Shen Yu mencium leher Jie Ruqu dan sedikit meremas dadanya yang besar dan lembut."Jangan lakukan... itu membuatku geli !" Kata Jie Ruqu yang segera memegang tangan Shen Yu."Baiklah... aku hanya sedikit bermain denganmu, kita harus bersiap dan berangkat lebih awal." Shen Yu ingin segera pergi dan karena perjalanannya masih sangat panjang jadi dia tidak boleh membuang-buang waktu.Jie Ruqu setuju dan tidak memiliki komentar apapun dengan keputusan Shen Yu, setelah membersihkan diri mereka segera berangkat dan berjalan keluar dari Kota. Berjalan bersama seperti ini membuat Jie Ru
Latest chapter
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 327 - Akhir Yang Diharapkan (Tamat.)
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 326 - Mencari Kenyamanan
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 325 - Pemulihan
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 324 - Dewa Pengendali Jalan Surga
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 323 - Metode Pemurnian Jiwa
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 322 - Hilang Dari Ingatan Semua Orang
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 321 - Pedang Pembunuh Dewa
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 320 - Mewarisi Semangat Pendahulu
- PENDEKAR SETENGAH DEWA Bab 319 - Arti Tingkat Dewa
