Share

PART 78

    La Saladi menepuk dahinya. Ia nyaris lupa dengan tujuannya. Ah, gara-gara tertawan oleh kecantikan para bidadari ia menjadi lalai. “Iya, Dato. Kami datang ke mari dalam rangka membawa pesan dari Paduka Sangaji meminta kesediaan Dato atau Jawara Mudu untuk memberikan pelajaran ilmu beladiri dan ilmu kesaktian lainnya terhadap putra dan putri raja, atau mungkin terhadap pajuri-pajuri kerajaan.”

       “Hm...,” Dato Hongli manggut-manggut. “Ya, saya belum bisa memutuskan saat ini. Biarlah semua keputusan saya serahkan kepada murid saya, La Mudu. Saya pribadi ya senang-senang saja. Tapi seperti Tuan-Tuan lihat, usia saya adalah usia istirahat sembari menikmati ujung usia saya. Tapi jangan khawatir, saya akan membicarakannya dengan murid saya jika sudah kembali dari pelayarannya. Kelak saya akan mengirimkan utusan ke istana untuk membawa pesan keputusannya.”

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status