Share

PART 90

 La Mudu terdiam untuk beberapa saat. Tak ada sedikit pun kekagetan dari ekspresi wajahnya. Yang ada hanya sedikit tersenyum. “Sebenarnya...,”ucapnya kemudian, “saya sudah menyadari hal itu, Ato. Bahkan Mei Mei juga berpendapat demikian. Namun selama ini saya hanya mengingatkan dia  agar tidak boleh berprasangka demikian kepada Kak Wei Wei.”

         Dato Hongli menoleh dan menatap wajah muridnya beberapa saat lamanya dan bertanya, “Mei Mei menaruh rasa cemburu...?”

        “Tidak, Ato. Bahkan dia merasa tidak ikhlas jika Kak Wei Wei akan dinikahi oleh pemuda-pemuda yang melamarnya itu. Dia malah lebih setuju jika saya yang melamar dan menikahi Kak Wei Wei. Karena menurutnya, di Sinae pun orang-orang besar memiliki istri lebih dari satu, bahkan banyak. Saya katakan, bahwa saya sangat mencintai dia dan t

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status