Share

DUA SEJOLI

Pataroeman. Pagi hari. Pitung, Jampang, Rais, Ji’i dan Ballan berkumpul di dekat sungai di sebuah tanah lapang. Mereka membicarakan rencana mereka selanjutnya. Keempatnya adalah buronan VOC, tentu riskan jika harus kembali ke Batavia.

“Sebenarnya gue masih pingin di Batavia, di sono banyak temen-temen gue,” kata Jampang. “Lagipula, gue harus buat perhitungan dengan Ki Sima!” lanjut Jampang.

“Ya, terserah elu dah, kalo gue mau kembali ke Rawabelong aje,” kata Pitung.

“Ke Rawabelong, mau bunuh diri?” sahut Rais.

“Nggak lah, kite kan punya tempat perlindungan!” kata Pitung.

“Bener juga si Pitung,” kata Ji’i. “Di sana banyak yang kita kenal, mudah mencari bantuan,” lanjutnya.

“Tapi sebenarnya aku lebih suka menetap di Batavia, sambil menunggu pasukan Mataram yang akan menyerang, sehingga kita bisa membantu pasukan Mataram,” tiba-tiba Pitun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status