Share

Bab 21 - Kecewa.

Pov Larissa.

Keluar dari kantor Polisi dengan langkah sempoyongan dan tubuh menggigil. Gegas membuka pintu mobil dengan tangan yang bergetar hebat.

Hati ini nelangsa, aku menangis meratapi nasib yang begitu menyedihkan.

Menghirup dengan rakus oksigen yang mengelilingi, menginjak pedal gas secara perlahan meninggalkan tempat yang penuh dengan rasa sakit ini.

Melihat Mas Rudi di dalam sana, hati ini sedikit puas. Namun mengingat kejadian memalukan tadi entah mengapa dada terasa ngilu luar biasa.

Bapak ... aku sangat kecewa padamu.

***Ofd.

Semilir angin malam yang menerpa wajah tak membuat sejuk pikiran, duduk termangu di depan teras rumah sambil menikmati segelas susu coklat hangat buatan Bik Narti.

Menyesap pelan gelas yang ada di genggaman, rasa manis pahit langsung menyentuh ujung lidah.

"Aah!" aku meringis memegangi bibir, rasa ngilu dan perih menerjang gusi. Sepertinya tamparan itu membuat luka didalam mulut.

Sakit!

Sakit sekali mendapatkan perlakuan sekasar itu. Hati menjerit tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status