Share

Bab 9 - Acara Berlangsung.

"Kamu baik sekali Mbak, makasih ya." Hella mengharu dan memelukku.

Aku tepuk dengan jijik punggung belakangnya. Bik Narti menganggukkan kepala dengan senyum penuh arti.

"Tolong bantu-bantu Hella ya, Bik. Nanti aku kasih uang untuk belanja kebutuhan dapur," ucapku pada Bik Narti disambut dengan senyum kecil dan anggukan kepala.

Hella masih tersenyum manis, membuat perutku menjadi mual seketika.

Bisa bayangkan jadi aku? Hidup satu atap dengan para pengkhianat?

Ckckck ... rasanya sangat menjijikan. Setiap detik bahkan fikiranku sudah dibumbui dengan kekerasan ingin melukainya.

"Aku istirahat dulu," ucapku sambil beranjak berjalan menuju tangga.

"Iya, Mbak. Makasih ya," teriak Hella.

Menghempas tubuh diatas ranjang, kepala kembali berdenyut aku memiijatnya dengan pelan.

Sudah beberapa hari ini tak nyenyak tidur, bahkan hampir tak pernah tidur sepanjang malam.

Andai masih ada kedua orangtua, tentu aku bisa berbagi masalah padanya.

"Uh ... bagaimana ini, Mah. Perbuatan baikmu dimasa lalu, k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
azhranie
yg pasti nya vidio yg bikin lutut bergetar
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
so pasti bikin lupa diri
goodnovel comment avatar
Grace Luhulima Mahulete
he he so pasti itu bikin panas dingin jo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status