Share

Papa Masih Hidup

Mila dalam setengah hari saja sudah bisa mengakrabkan diri dengan pemilik sesungguhnya rumah mewah tempatnya bekerja. Gadis manis itu tak henti-hentinya mengajak wanita yang ia panggil oma tersebut untuk berbicara. Bu Inah menyambutnya dengan antusias. Ia tak lagi merasa kesepian hari itu. Perawat profesional yang telah dipekerjakan jauh-jauh hari tidak dipecat. Melainkan dibiarkan untuk mengawasi mama Dika, di luar hal-hal yang luput dari jangkauan Mila.

“Tas kamu, sepertinya sudah lusuh ya, Nak. Tidak pernah beli baru atau bagaimana?” tanya Oma ketika baru saja selesai makan siang.

“Iya, memang bukan masuk barang-barang penting. Selagi talinya nggak putus, ya, nggak beli baru, Oma. Uangnya, kan, bisa dipakai untuk yang lain,” jawab gadis itu. Di dalam kamar Oma, ia berani membuka jilbab segi empatnya. Namun, melangkah dari pintu saja sudah ia kenakan, sebab di ruang tamu ada Dika yang menghidupkan televisi dengan suara kecil. Lelaki itu tak bernia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status