Share

EXTRA CHAPTERS

Pagi harinya Sera disibukkan dengan kegiatan rutinnya, yaitu membantu Skay dan Darka bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Jangan lupakan fakta bahwa ia juga harus membantu Arsya bersiap-siap ke kantor, semuanya berteriak di tempat masing-masing membuat ia pusing. 

Darka dan Skay berada di kamarnya, dan Arsya juga berada di kamar. Mereka mencari sesuatu tak ketemu-ketemu sedangkan Arsya pun begitu, dia tak mau mencari sendiri dan berakhir saling bersahutan dengan Skay dan Darka memanggil nama Sera. 

"Momy, dasi dedek mana?"

"Momy kaos kaki Skay hilang, mau beli lagi."

"Kaos kaki kakak enggak hilang, jadi enggak usah beli lagi!"

"Dasi dedek ada di kasur!"

"Sayang berteriak lah, suara kamu enggak kedengaran oleh mereka."

"Kamu juga! Dari dulu enggak mau pakai dasi sendiri."

Begitulah perdeba

Afiqahly

Hai semua, di sini saya bilang bawah novel menikah dengan musuh sudah benar-benar tamat. Maaf sekali jika ending di luar ekspetasi kalian, tapi di sini saya benar-benar berusaha untuk menyajikan yang terbaik sebisa saya. Dalam 3 hari saya harus bisa menamatkan buku ini, dan akhirnya bisa dan itu suatu kebanggaan bagi saya. Karena dalam waktu satu hari saya menulis lebih dari 12 bab, ini benar-benar pencapaian yang luar biasa. Terima kasih sudah membaca karya saya, tulis kesan dan pesan ketika Anda membaca karya saya. Sukses selalu untuk kita semua, do'a terbaik untuk kalian semua:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status