Share

SUDAH TAU SEMUANYA

Sera mengurung diri di kamarnya, ia sedih kemarin malam mengetahui fakta bahwa ia bukan anak kandung dari Rama. Sejak semalam hingga pagi pukul 8 ia masih berada di kamar seorang diri. Sengaja ia mematikan CCTV supaya mereka tak ada yang tau keadaan dirinya. 

Ia benar-benar menghabiskan waktu dengan menangis, menangis, dan menangis. Ujian datang bersamaan, siapa yang sanggup? Fakta ini membuat dirinya kecewa dan marah bercampur menjadi satu. Sedangkan di luar kamar, terdapat Arsya dan Lita yang mengetuk pintu kamar Sera. 

Tok

Tok

Tok

"Sera, buka pintunya," ucap Lita. 

"Aku khawatir sama keadaan Sera," imbuh Lita. 

"Cari kunci cadangan, atau minta kepada ketua bodyguard yang ada di sini," suruh Arsya. 

Lita segera melaksanakan apa yang Arsya ucapkan. Sedangkan di sini Arsya tetap mengetuk pintu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status