Share

60

Kepala Narnia mengeleng kekanan dan ke kiri, sambil menutup kedua kakinya yang di tahan oleh kedua tangan Herman.

“Lendirmu sungguh manis,” puji Herman yang menjilati semua inti tubuh Narnia dengan lidahnya. Kemudian memasukkan lidahnya di dalam liang untuk memancing lendir selanjutnya keluar.

“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan kenikmatan dengan mengoyangkan pinggulnya ke kanan dan kiri.

Herman semakin senang melihat Narnia semakin binal, puas memanjakan inti Narnia. Herman kembali menarik pinggul Narnia untuk menyatuh dengan rudalnya yang masih tegang sempurna itu.

“Ahhhh…” desah Narnia yang merasakan nikmat dengan benda tumpul yang bergerak di dalam liangnya tanpa kondom bergerigi.

“Enak Sayang,” ucap Herman yang giat memaju dan memundurkan pinggangnya.

“Ahhh… ahhhh… ah…” Narnia hanya bisa mendesah berulang-ulang tanpa bisa berkata-kata lagi. k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status