Share

Tujuh puluh enam.

Arum terbangun dari tidurnya, dia memegang perutnya yang terasa sangat sakit.

Arum langsung duduk, langsung panik, kenapa perutnya sesakit ini.

"Tolong..." Ucap Arum dengan menangis.

Arum tidak bisa lagi menahan rasa sakit di perutnya. Arum takut anaknya kenapa-napa, Arum juga belum makan apa-apa dari kemarin.

"TOLONG..." Teriak Arum sekuat tenaga.

Semoga segera ada yang mendengar teriakan Arum, Arum sangat membutuhkan pertolongan sekarang.

Ceklek.

Tak lama pintu kamar mandi terbuka.

Jack lah yang keluar dari dalam kamar mandi, Jack langsung berlari menghampiri Arum.

"Ada apa?" Tanya Jack dengan wajah paniknya.

"Perut ku sakit Jack tolong..." Ucap Arum dengan menangis.

Mata Arum mulai mengabur, dia sudah tidak tahan dengan rasa sakit di perutnya.

"Anak kita..." Ucapan Arum terhenti, dia sudah kehilangan kesadaran.

"ARUM..." Teriak Jack dengan menepuk pipi Arum.

Jack semakin panik saat melihat ada darah di kaki Arum.

Jack menggelengkan kepalanya.

"Nggak, nggak mungkin..." Ucap Jack.

Ja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status