PESONA CEO CASANOVA

PESONA CEO CASANOVA

last updateLast Updated : 2022-07-19
By:  Alinda Desi anaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 ratings. 3 reviews
80Chapters
19.0Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Namanya Jack kelakuannya seperti Jerk. Karena suka mempermainkan perempuan. Jack selalu berganti-ganti perempuan, bukan cuma setiap hari, tapi bahkan setiap jam. Seumur hidupnya Jack tidak pernah jatuh cinta, karena bagi Jack cinta itu omong kosong. Kenapa kau harus terjerat dengan satu wanita, kalau kau bisa memiliki semuanya. Begitu prinsip Jack. Sampai suatu hari Jack melakukan kesalahan. Yang membuat Jack terpaksa menikahi perempuan yang sama sekali bukan tipe nya. Bahkan Jack jijik ketika melihat istrinya sendiri.

View More

Chapter 1

Satu

Ding!

A message alert sounded.

[Please go to the hospital to donate blood as soon as possible.]

When Nicole saw this message, she was stunned for a moment like she had sustained a huge blow to her chest.

The sender’s name was “Hubby”.

Ding!

Another message immediately followed. It was a notice from the bank that she had received a fund transfer of 500,000 dollars.

Nicole scrolled up to look at her message history with her husband.

[Remember to go to the hospital.]

[Fund Transfer: $500,000]

[Remember to come to the hospital to donate blood.]

[Fund Transfer: $500,000]

[Please come to the hospital right away.]

[Fund Transfer: $500,000]

......

In their three years of marriage, the time Nicole’s husband, Eric Ferguson, initiated contact with her was to ask her to go to the hospital to donate blood. To be exact, to sell blood. Nicole’s blood was sold to… Wendy Quade.

Eric also treated Nicole as a stranger throughout their marriage.

This month alone, Nicole had already given blood three times, which was more than her body could tolerate.

Nicole sat on the sofa as her eyes unconsciously became moist and started to blur. Yesterday while she was waiting for Eric to get off work, she stood in the rain for more than an hour, so she was feeling unwell and dizzy today and did not go into the office. Eric probably did not know that she had a fever either.

She coughed and held her phone, hesitating whether to reply. Suddenly, an unfamiliar number sent her a message that crushed her last ounce of perseverance and self-respect.

[Even if you are Mrs. Ferguson, you’re just a nominal wife and shamelessly occupy this position for three years. Has Eric ever looked at you once before? He slept over at my place last night. If I were you, I’d find a rope to hang myself. You’re just an interfering homewrecker!]

‘A homewrecker?’

Nicole suddenly felt suffocated, depressed, and was shaken. Nicole was Eric Ferguson’s legal wife. She gave up her family and friends to marry this man for three years, yet she was labeled a despicable homewrecker?

Once again, her chest felt like it was crushed. All those accumulated feelings for Eric throughout her humble days as his wife suddenly shattered into pieces.

Following that message, a photo was sent to her phone. It was Eric’s calm sleeping face. His handsome sculpted features were like an intricate art piece that made her so attracted to him, like a moth to a flame. This picture was an attestation to the message earlier.

The woman nestled on Eric’s shoulder was none other than Wendy Quade. Although both of them have their eyes closed, the curled-up corners of Wendy’s lips showed her wakefulness at that moment.

They looked like a pair of intimate lovers.

Her phone suddenly rang. It was a call from the Ferguson Villa.

When Nicole habitually picked it up, Eric’s mother, Quinn, curtly ordered her around.

“Nicole, did you forget what day it is? The maids are off today, so hurry up and come over to cook for us!”

Nicole sneered and hung up the phone without saying anything.

She had been walking on eggshells around Eric Ferguson, trying to maintain this fragile marriage.

At the office, everyone underestimated her, but she still did her best to play the role of Eric’s secretary.

At home, Eric’s mother and sister looked down on her because of her “unknown origins”. They were mean and picked on her every chance they could. They ordered her around, asking her to cook, do the laundry, and even clean the house. Nicole, who was supposed to be the Young Madam of the Ferguson family, was treated like a lowly servant. She stayed meek and obedient. She also never complained about any of this to Eric for fear of troubling him and putting him in a difficult position.

She had endured so much that she was desensitized to it.

Regardless of how much others despised her, Nicole was still willing to persist and endure all of it for the sake of Eric Ferguson.

However, for the past three years, Eric never seemed to remember that she was his wife. The extent of their communication was when he gave her work to do at the office, urged her to donate blood, and transferred money to her.

At this moment, Nicole felt exhausted. She could not hold on any longer.

This was not the first time Wendy Quade tried to provoke her. In the past, Nicole could always laugh off those harsh and mean words, but this photo completely trampled on her self-esteem.

Humiliation, loneliness, and a harsh cold engulfed her.

‘Was my three years of marriage a joke?’

At this moment, Nicole’s face was extremely glum. She had finally made up her mind.

‘Fine. It’s time for this joke to be over.’

Nicole scrolled through her phone, and without hesitation, she sent Eric a message.

[Let’s get a divorce.]

Although she was still feeling dizzy, she knew that this was the right decision.

Eric called her immediately. Nicole had already expected his wrath at this moment. The man’s voice was harsh and cold as he said, “Nicole, what are you making a fuss about? How much do you want? Just state a price. The doctor said that Wendy’s in critical condition…”

Nicole forcefully suppressed the dizziness and interrupted his words. She smiled coldly and said in a hoarse voice, “Eric Ferguson, I’ll see you at the City Hall in an hour, or you can watch her die.”

She hung up after that sentence. Immediately after, she received another message.

[Fund transfer: $1,000,000]

“Hahahaha…”

Nicole laughed out loud as her tears gushed out uncontrollably.

‘This is absurd! It’s just too ridiculous…’

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Jodi Novianti
Baru mau membaca… Sukses buat Author
2022-10-02 10:24:24
0
user avatar
Muhammad Naim Zainon
bagus ceritanya saya suka ...
2022-07-23 01:49:02
0
user avatar
Ursa Mayor
Pasti ngeselin nih si Jack
2022-05-18 17:32:53
1
80 Chapters
Satu
Semua orang membungkuk dengan hormat, dan menyapa Bos mereka dengan ramah.Walaupun percuma, karena sapaan mereka tidak pernah di balas.Jack Gilbert pria berwajah dingin, tidak pernah tersenyum. Tatapannya selalu mengintimidasi dan menakutkan.Walaupun wajahnya sangat tampan, dengan alis tebal, hidungnya yang mancung, rambut berwarna coklat ke emasan, matanya juga berwarna kecoklatan. Tubuh yang tinggi dan tegap. Bisa di bilang dia itu sempurna.Di tambah dia juga kaya raya, CEO muda yang mempunyai banyak perusahaan.Tidak satu perempuan pun yang tidak menginginkan Jack.Siang ini seperti biasa Jack datang ke salah satu perusahaan nya, untuk mengecek semua pekerjaan dari karyawannya.Jack berjalan menuju ruangannya, ada lima bodyguard yang mengikutinya dari belakang.Jangan heran Jack memang selalu di ik
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more
Dua.
Jack masuk ke dalam salah satu kamar. Di sana sudah ada dua perempuan yang menunggunya.Jack tersenyum miring."Kita main bertiga malam ini..." Ucap Jack.Kedua wanita itu langsung merapikan penampilan mereka, mereka ingin terlihat cantik. Siapa tau mereka bisa mengambil hati Jack.Tidak lupa membuat gerakan yang menggoda. Agar Jack bergairah saat melihat mereka.Jack mendekat ke arah kedua perempuan itu. Bahkan wangi parfum Jack saja sudah membuat mabuk kepayang.Jack mengelus bahu salah satu wanita di sana dengan gerakan yang sensual."Let's play Baby..." Ujar Jack dengan suara beratnya yang terdengar seksi.Malam ini Jack langsung bersenang-senang dengan dua wanita sekaligus.Suara desahan dan teriakan kenikmatan terdengar nyaring di kamar itu.Kegiatan malam Jack yang tidak m
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more
Tiga.
Sebulan telah berlalu semenjak kejadian pemerkosaan itu.Jack sudah tidak peduli lagi dengan kejadian itu. Sampai sekarang pun tidak ada orang yang melaporkannya ke polisi.Bagus lah, Jack tidak perlu repot-repot mengurus masalah pemerkosaan itu lagi.Kalaupun Jack di laporkan ke polisi, Jack akan menyelesaikan semuanya dengan uang. Biar uang yang menyelesaikan masalah.Jadi lebih baik Jack melupakan malam itu, anggap saja tidak pernah terjadi.Ceklek.Pintu ruang kerja Jack di buka dari luar.Jack langsung melihat ke arah pintu ruang kerjanya. Siapa yang berani masuk ke ruangannya tanpa ketuk pintu lebih dulu.Jack menyeringai ketika melihat siapa yang datang."Tuan Alexander..." Ujar Jack dengan tersenyum miring."Ada perlu apa
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more
Empat.
 Sean melirik wajah Jack yang terlihat sangat suram hari ini.Sean meringis saat melihat luka di tangan Jack yang belum di obati, bahkan darahnya sudah kering.Kalau Jack sudah seperti ini, Sean tidak berani untuk bertanya, lebih baik dia diam saja.Masalah yang Jack hadapi pasti cukup berat.Selama perjalanan menuju pulang, tidak ada yang bicara sama sekali. Suasana sangat hening di dalam mobil.Mobil yang mereka tumpangi pun akhirnya tiba di Mansion megah milik Jack.Bodyguard Jack segera turun dan membuka kan pintu untuk Jack.Jack pun turun dan berjalan masuk kedalam rumahnya, sudah banyak pelayan yang berdiri dan menyambut kedatangan Jack.Mereka semua menunduk ketika Jack melewati mereka.Jack berjalan menuju kamarnya, yang ada di lantai empat, Jack menggunakan lift untuk sampai ke kamarnya.
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more
Lima.
Pernikahan Jack dan Arum sudah selesai di laksanakan. Sekarang mereka sah sebagai suami istri.Tidak ada pesta, tidak ada gaun ataupun jas. Arum hanya menggunakan Dress putih selutut, sedang kan Jack hanya memakai baju setelan kantornya. hanya pernikahan sederhana.Bahkan ini tidak tampak seperti pernikahan.Ini semua permintaan Jack. Kalau tidak seperti ini Jack tidak mau menikah. Alex hanya menuruti saja.Yang hadir juga cuma dua orang, yaitu Sean dan Alex.Sean sangat terkejut saat melihat Jack menikah.Apa yang terjadi sebenarnya dengan Bos nya ini. Kenapa tiba-tiba dia menikah. Apalagi wanita yang di nikahi Jack hanya perempuan yang sangat sederhana. Seperti bukan Jack saja.Pasti ada sesuatu yang terjadi, sampai Jack harus mendadak menikah seperti ini.Selesai acara Jack langsung pulang menggunakan mobilnya.Jack pulang sendiri tanpa mengajak Arum yang jelas-jelas sudah menjadi istrinya."Sean, kau antar Aru
last updateLast Updated : 2022-04-10
Read more
Enam.
Pagi ini seperti biasa Jack turun ke bawah untuk sarapan.Semua pelayan sudah menyiapkan sarapan untuknya.Jack melirik ke arah Arum yang ikut berdiri di sebelah pelayan yang lain nya.Mata mereka tidak sengaja bertemu, Jack tersenyum miring. Baju pelayan memang sangat cocok untuk Arum.Bahkan baju pelayan yang Arum gunakan sekarang, lebih bagus daripada baju gembel yang Arum gunakan saat pertama kali mereka bertemu.Jack masih tidak menyangka dia bisa menikah dengan perempuan seperti Arum.Arum menundukkan kepalanya saat Jack terus memperhatikan nya sedari tadi.Jack mengalihkan tatapannya dari Arum.Lalu Jack langsung duduk dan bersiap untuk makan.Sebelum nafsu makan Jack hilang, karena menatap wajah Arum.Namun baru saja Jack akan menyuap kan makanannya.
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more
Tujuh.
Jack yang baru pulang dari kantor, langsung berjalan menuju kamar nya."Selamat sore Tuan..." Sapa para pelayan yang berpapasan dengan Jack.Jack tidak membalas sapaan mereka semua, Jack terus berjalan dengan angkuhnya menuju kamarnya.Ceklek.Jack masuk ke dalam kamarnya.Jack mengangkat sebelah alis nya, saat melihat seseorang berada di dalam kamarnya.Jack terus memperhatikan orang itu. Tampaknya orang itu sedang memperhatikan foto nya."I hate you...."Samar-samar Jack mendengarkan apa yang orang itu ucapkan.Jack tersenyum miring, saat mendengar orang itu bilang dia membencinya.Saat orang itu berbalik dan melihat Jack.Jack langsung menatap Arum dengan tajam. Berani sekali Arum bilang seperti itu tentang dia.
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more
Delapan.
Pagi ini Arum sudah berada di dapur membantu pelayan yang lain untuk memasak sarapan."Arum kenapa mata mu bengkak, apa kau habis menangis semalam?" Tanya Diana ke Arum.Arum yang sedang mengiris sayur langsung menoleh ke arah Diana."Tidak.." Ucap Arum berbohong.Padahal dia memang habis menangis semalaman, karena bertengkar dengan Jack.Arum menangis sejadi-jadinya semalam."Kalau mau ngobrol jangan di sini..." Celetuk salah satu pelayan.Menghentikan pembicaraan Arum dan Diana.Arum langsung menoleh ke arah pelayan itu.Arum mengerutkan keningnya, perasaan kemarin Arum tidak melihat pelayan ini.Apa dia pelayan baru, batin Arum.Arum melihat penampilan perempuan di depannya ini. Dia memakai seragam pelayan seperti yang Arum kenakan, tapi se
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more
Sembilan.
Jack keluar dari hotel dimana dia dan pelayan nya selesai melakukan hal-hal yang menyenangkan. Seperti janji mereka tadi pagi.Setelah bermain dengan Beti, Jack meninggalkan Beti begitu saja. Setelah Jack memberikan Beti uang. Di luar gajinya sebagai pelayan.Sean yang menunggu Jack di lobi, langsung menggelengkan kepalanya, melihat tingkah Jack.Memang Jack tidak pernah berubah, bahkan pelayan nya sendiri saja di tiduri.Jack masuk ke dalam mobilnya, Sean pun ikut masuk."Ke klub..." Ucap Jack ke supirnya.Sean langsung menoleh ke arah Jack tidak percaya, sekarang sudah jam satu pagi dan Jack masih mau ke klub.Apa Jack tidak lelah."Tapi Bos...""Diam..." Jack langsung memotong ucapan Sean.Jack malas mendengar ocehan Sean. Sean terlalu banyak protes.Sean
last updateLast Updated : 2022-04-28
Read more
Sepuluh.
Byur....Jack menyiram tubuh Arum dengan air seember, entah sudah ember yang ke berapa.Setelah kejadian tadi pagi, Jack langsung menyeret tubuh Arum sampai ke tepi kolam renang. Jack langsung mendorong tubuh Arum hingga masuk kedalam kolam renang, untungnya Arum bisa berenang, jadi dia masih selamat.setelah itu Jack tidak henti-hentinya menyiram tubuh Arum dengan air.Sekarang sudah jam enam pagi, Jack masih terus menyiram Arum.Bahkan semua pelayan yang lain, sangat terkejut saat melihat kondisi Arum.Apa yang terjadi sampai Jack menghukum Arum sebegitu nya.Mereka semua berkumpul di pinggir kolam renang sekarang.Sean sangat terkejut melihat apa yang Jack lakukan pada istrinya sendiri.Buk.Jack melempar ember
last updateLast Updated : 2022-04-29
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status