Share

Tujuh puluh delapan.

Arum sudah sadar sekarang, dia langsung memegang perutnya.

"Anak ku..." Ucap Arum.

Arum ingat tadi dia pingsan karena perutnya sakit. Arum takut kalau terjadi apa-apa dengan kandungan nya.

Namun Arum bernapas lega saat merasa perutnya masih besar, itu artinya anak Arum baik-baik saja.

Arum menoleh ke sekelilingnya.

"Dimana ini?" Tanya Arum. Saat Arum sadar kalau dia sedang berada di tempat asing.

Arum tidak tau dia dimana sekarang, ini bukan kamar Jack, ataupun rumah sakit.

Pintu kamar itu terbuka dari luar, Arum langsung menoleh ke arah pintu. Jack lah yang masuk.

Jack langsung menghampiri Arum, dia lega melihat Arum sudah sadar.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Jack dengan duduk di ranjang sebelah Arum.

"Anak ku..."

"Dia baik-baik saja, Dokter menyarankan mu untuk istirahat total..." Ucap Jack.

Bahkan Arum juga tidak boleh turun dari ranjang.

Arum lega mendengarnya. Dia mengusap perut nya dengan sayang.

Arum merutuki kebodohan nya karena tidak bisa menjaga anaknya dengan baik. Untung lah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status