Share

21. Dijual Murah (Bagian B)

21. Dijual Murah (Bagian B)

"Dek! Kamu udah selesai sholat?" Mas Abi memasuki kamar dan langsung duduk di atas ranjang.

Aku yang memang sudah selesai, langsung mencium punggung tangannya dengan takzim. Sambil membuka mukena, aku melirik wajah Mas Abi yang terlihat berseri-seri.

"Kenapa, Mas? Kok, sepertinya bahagia sekali!" kataku ingin tahu.

"Alhamdulillah, semuanya dimudahkan oleh Allah, Dek!" sahut Mas Abi sambil menarik tanganku dan mendudukkan diriku di sampingnya.

"Kenapa? Wak Cokro mau menjual tanah dan rumah ini pada kita?" tanyaku ingin tahu.

"Mau, Dek! Mau!" sahut Mas Abi semangat.

Aku hanya mengangguk kecil, ikut bahagia dengan kabar yang diberikannya. Tapi, bagaimana dengan harganya? Walau di desa, tapi harga tanah di sini sudah mahal. Satu rantai saja harganya bisa mencapai empat puluh juta.

Dan tanah yang kami tempati ini, luasnya satu rantai dan juga ada bangunan rumah di atasnya. Walaupun bangunan ini tidak mewah, tetapi pasti tetap ada hitungannya.

"Harganya gimana,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status