Share

Kembalinya Sang Bidadari

Prameswari masih membisu ketika mereka sampai di pondok pesantren. Tak seserpih kata pun tergetar dari bibirnya. Pandagan lurus ke depan, mendekap bantal kotak bermotif polkadot, bibir terlihat seperti sesuatu yang terekat kuat-kuat. Seperti itu keadaannya semenjak berangkat dari Yogyakarta, membuat Abang dan Teh Hasna semakin yakin kalau selama Prameswari mengalami gangguan. Jadi, mereka sudah sepakat untuk berbagi tugas sekarang. Teh Hasna akan turun terlebih dahulu, memanggil Abah dan Ummi. Sementara Abang  akan tetap tinggal di mobil, menjaga Prameswari. Abang juga sudah berpesan pada Teh Hasna, supaya menyampaikan kabar kepulangan Prameswari pada bagian keamanan pesantren. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, bukan? 

"Neng, Teh Hasna turun dulu ya?" ujarnya pada Prameswari dengan nada tenang sekaligus gembira, "Kasihan Dedek kalau kelamaan di sini, nanti masuk angin. Udaran

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status