Share

Bagian 20

Malam ini menjadi bukti dan saksi bahwa Rendra milikku. Dia bukan laki-laki yang penuh nafsu. Tapi perlakuan dia mala mini membuat aku tidak bisa berkutik. Walau hanya sebatas ciuman, tapi dia benar-benar membuat aku terlena. Terlena atas Batasan-batasan yang sudah aku jalankan ketika dekat dengan lawan jenis, bahkan status kita bukan pacaran. Satu langkah lebih unggul yaitu komitmen untuk pernikahan.

“Yang, kamu pengen pernikahan yang seperti apa?” Ucapnya selesai menyesap kopi yang barusan aku buatkan untuk dia. Makan malam yang berlanjut dengan kegiatan panas bahkan lanjut pembahasan pernikahan.

“Kamu belum melamarku ya Ren, jangan sok-sok an segala tanya pernikahan.” Aku menggodanya.

Dia merasa tertantang Lalu menggenggam tanganku “Kamu mau aku melamarmu malam ini juga?”

Mataku membola mendengar ucapannya.

“Gak gitu juga, semua butuh proses. Kamu tau kan kalau aku masih memantapkan hati. K

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status