Share

83. Pulanglah ...

Malam itu, ayah memandang Rere dengan linangan air matanya. 

"Maafkan ayah ya, Nak. Tidak bisa jadi wali di pernikahanmu." Akhirnya ayah yang memulai percakapan, tangan yang di tusuk jarum itu mengelus jari sang putri yang berada dalam genggamannya.

Rere tak menjawab, malah meletakkan kepalanya di samping ranjang tempat ayahnya rebah.

"Re ... bunda dan ayah mengikhlaskan kamu menjadi istrinya Dewa, semoga Allah juga meridhoinya."

"Aamiin." desis Rere hampir tanpa suara.

"Assalamualaikum." Rere tak mendongakkan kepala, dia hafal benar siapa yang baru saja mengucapkan salam. 

"Wa Alaikum salam." Hampir serentak semua menjawab salam dari mas Rio.

"Bagaimana? Apa ada perkembangan? Menurut bunda, kamu tadi ke kantor polisi?" tanya pak Bagas pada orang yang baru saja mengucapkan salam.

"Iya, Om. Alhamdulillah orang yang nabrak sudah ditangkap," jawab mas Rio, yang mendekat ke ayah hanya sekedar mencium kening ayah kemudian

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status