Share

Chapter 48

"Kau mau sambalku?" tanya Dewa, yang menyodorkan sambal di sendoknya ke arah Rere.

"Mau!" Sontak wajah Rere sumringah, tangannya langsung mengambil alih sendok berisi sambal itu dari tangan Dewa.

"Makasih ya," ujarnya lagi, kali ini tanpa melihat ke arah Dewa. Membuat Bu Zeza dan Dewa saling pandang dan saling tersenyum.

"Ya ampun, Dew. Itu sudah banyak banget lo, awas sakit perut!?" seru Bu Zeza melihat Rere dengan lahapnya menikmati bebek bumbu dengan sambal dan nasi.

"Insya Allah, nggak Ma. Huuk huuk!" 

Rere langsung meneguk gelas berisi air mineral yang berada di depannya. Dibantu Dewa yang sudah berdiri dan menepuk pelan punggung Rere, dari belakang.

"Dew, pelan pelan, aduh sampai segitunya ...." ujar mama yang tersenyum bahagia melihat kerukunan keduanya.

"Hahaha ... lama nggak pernah ngerasain yang kayak gini, juga baru tahu kalau resto semewah ini bisa mesen masakan lokal seperti yang sekarang di atas meja." jawab Re
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status