Share

Bergolak Hebat

Sinta membereskan buku juga ranselnya, Vivi memberi semangat sahabatnya, menasihatinya agar bersikap baik dengan Langit. Tak ada salahnya meminta pekerjaan darinya, malah bagus kalau Langit memberinya uang secara cuma-cuma. Sungguh, teman yang menyesatkan, batin Sinta.

Gadis itu melangkah lesu menuju depan gerbang kampus, benar saja ... ada mobil sport Biru terparkir di seberang sana. Sinta menghela napas dalam, menengok kanan dan kiri lalu menyeberang jalan. Namun, belum sampai seberang jalan mobil berwarna hitam melaju kencang, Sinta yang berjalan lamban diserempet mobil hitam tersebut sampai jatuh, terantuk aspal langsung pingsan.

Biru menyalahkan dirinya karena parkir di seberang jalan, ia keluar dari mobil dan menghampiri Sinta yang tergeletak dijalan. Orang-orang datang satu persatu untuk melihat siapa korban tabrak lari, Biru mendekap Sinta, ia tak bisa berkata apa-apa, ia memerintahkan orang-orang mengangkat Sinta dan membaringkannya ke dalam mobilnya.

"Maaf, Tuan. Kami sed
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status