Share

Sakit dan Enak

Sinta menutup matanya ketika Biru mendekat, sedetik kemudian ia merasakan embusan napas Biru menerpa pipinya dibarengi dengan hidung mancung lelaki itu yang sudah menempel ke pipi. Bibir mereka bertemu. Biru mengecup Bibir kekasihnya berulang kali, dan lidahnya menuntut masuk ke dalam mulut Sinta, gadis itu membuka sedikit mulutnya. Lelaki itu menghisap lidah Sinta hingga perempuan di bawahnya sedikit terkejut.

Biru membuka matanya, menjauh sedikit, gadis itu membalas tatapan Biru dengan pasrah. Sedangkan Biru menatapnya meminta lebih dari ciuman, ia tak tahan jika harus berdiam saja di dekat Sinta tanpa melakukan apa-apa, pertahanannya roboh dengan gadis itu, tak lagi dingin juga acuh tak acuh, ia merasa jadi orang lain saat bersama Sinta.

Biru mengecup lagi bibir Sinta lembut, ia tak mau menambah rasa sakit kekasihnya, walau Sinta belum menerima status itu namun Biru tak akan melepaskan gadisnya begitu saja. Tangan kanan Biru yang semula memegang rahang Sinta kini j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status