Share

Pahlawan Kesorean

Sinta heran siapa lelaki yang berani menolongnya dari geng Lolita yang terkenal beringas dan sadis. Hanya karena ayah Lolita salah satu penyumbang dana terbesar di kampus makanya tak ada yang mau berurusan dengannya, ayahnya juga cukup berkuasa di luar sana.

"Eh, ka-kamu ganteng bangeeet," ucap Loli langsung melepas tas Sinta. Mereka bertiga langsung mendekat pada lelaki itu, Sinta dan Vivi tak sempat melihat siapa lelaki itu karena buru-buru kabur agar bisa lepas dari geng Lolita. Keduanya berlari kencang sambil tertawa terbahak.

Napas keduanya tak beraturan, akhirnya mereka berhenti berlari dan langsung bersandar di samping gedung perpus.

"Siapa ya tadi yang nylametin kita?" tanya Vivi penasaran.

"Tauk, tapi berani juga ya?!"

"Sekilas tadi kayak kenal deh gue suaranya," kata Sinta mengingat-ingat, napasnya mulai kembali teratur dan ia melangkah menuju di mana motornya terparkir.

"Emang lo tau siapa dia? Kayaknya asing ditelinga gue." Vivi melangkah mencari motornya.

"Ya ... ka
Nadyra

Selamat membaca ya, jangan lupa vote kalian. Komen juga ya biar aku tambah semangat update ... Makasih

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status