Share

Surprise

Biru melepaskan tangannya karena permintaan kekasihnya. Ia tersenyum, walau cahaya remang karena disinari rembulan wajah tampannya masih terlihat jelas. Sinta langsung balik badan dan terkejut, antara tak percaya dan lega karena ternyata yang menutup matanya adalah Biru.

Muka kagetnya tak luput dari pandangan Biru, walau gadis itu buru-buru berbalik karena mendadak gugup.

"Kenapa balik badan? Katanya mau hajar? Sini ayo, mau ngapain aja aku nurut deh," goda Biru, menjawil pundak Sinta.

Sinta malu, menutup mukanya sambil menggumam. "Dasar! Nyebelin."

"Kalo nggak jadi ngehajar, aku cium aja ya," katanya menyejajarkan kepala di samping Sinta, jantung gadisnya terasa mau copot.

"Astaga!" Sinta memegangi dadanya, sambil terengah-engah agak menjauh dari Biru, lelaki itu tertawa kecil.

Sinta sedikit kesal, bibirnya manyun sedangkan Biru mengambil sesuatu dari saku celananya yang berwarna putih. Sebuah kain berwarna hitam, Sinta heran untuk apa kain tersebut? apa akan ada sesuatu?

Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status